Meski di kota-kota besar airnya berlimpah, tapi belum tentu airnya bersih. Maka itu, perusahaan-perusahaan air memakai teknologi pengolahan air bersih agar menghasilkan air yang jernih dan bebas dari bakteri.
Keberadaan air bersih memang sangat penting buat berbagai kebutuhan manusia. Kalau menggunakan air yang kotor, tentu tubuh akan jadi lebih gampang terserang penyakit, apalagi penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Karena itu, memakai teknologi – teknologi untuk mengolah airnya menjadi lebih bersih sangat diperlukan.
Kamu yang belum tahu teknologi apa saja yang dipakai buat mengolah air menjadi bersih, simak dulu ulasannya di bawah ini.
Saringan Pasir Lambat
Kamu pasti tidak asing lagi dengan teknologi pengolahan air bersih ini. Teknologi ini termasuk cara konvesional yang banyak dipakai oleh masyarakat zaman dulu sebelum ditemukan teknologi pengolahan yang lebih modern. Tapi, cara ini masih dipakai sampai sekarang, terutama kalau airnya memang tidak terlalu keruh karena tetap bisa menjernihkannya.
Cara ini terdiri dari 4 bagian utama, yakni penyadap, penampung, pasir yang dipakai buat menyaring air keruh, serta penampung buat air bersih. Dari keuntungannya, tentu harganya jauh lebih murah dan tidak ada bahan kimia sama sekali.
Carbon Aktif Filter
Teknologi buat mengolah air bersih lainnya yaitu carbon aktif filter. Cara ini juga termasuk cara konvesional karena menggunakan batok kelapa atau batu bara. Bau pada air bisa hilang dengan memakai cara ini. Tidak hanya bau, logam berat dan warna yang ada di air juga bisa hilang berkat carbon aktifnya.
Buat beberapa masalah pada air, seperti masih adanya kadar kaporit, carbon aktif juga bisa bekerja efektif buat menghilangkan bau kaporitnya. Kamu bisa membuatnya filteran ini di rumah karena memang caranya yang gampang.
Desalinasi Air Laut
Kalau kamu bingung bagaimana masyarakat yang tinggal di daerah laut bisa mendapatkan banyak air, itu karena mereka menggunakan teknologi desalinasi air laut untuk mengolah airnya menjadi lebih bersih. Mereka memakai teknologi ini untuk menghilangkan kadar garam dari airnya sampai menjadi tawar. Tentu saja kualitas yang dihasilkan tidak kalah baiknya dengan air penyulingan yang lain.
Biasanya, mereka akan memakai mesin khusus buat mengolah air lautnya menjadi lebih tawar. Mesin itu dikenal dengan mesin reverse osmosis. Kontaminan, mineral, dan ion-ion yang ada di air laut akan dihilangkan dengan menggunakan teknologi filter RO.
Ultrafiltrasi Air Bersih
Kalau tadi sudah disebutkan teknologi pengolahan air bersih secara konvesional, ultrafiltrasi air bersih menggunakan teknologi yang lebih modern dan dipakai buat perusahaan-perusahaan air sekarang ini. Pengolahannya yang dilakukan secara lebih modern ini memakai membran khusus semi permeable.
Metode itu sangat pas dipakai buat menyaring air yang di dalamnya ada banyak kandungan makromelekul yang ukurannya minimal 0,01 mikron. Kalau mau menjernihkan air sungai yang berwarna cokelat atau keruh, teknologi ini sangat efektif menyaringnya menjadi lebih bersih dan jernih.
Nanofiltrasi
Mesin sebelumnya dikhususkan buat air yang mengandung makromolekul atau molekul yang ukurannya lebih besar. Tapi nanofiltrasi dikhususkan buat menghilangkan molekul-molekul yang ukurannya lebih kecil atau disebut sebagai makromolekul.
Kalau ultrafiltrasi tidak bisa menghasilkan air yang bersih, mesin inilah yang bertugas buat mengolahnya lagi sampai airnya menjadi lebih bersih. Karena ukuran membrannya 0.0001 sampai 0.001 mirkon saja, tidak heran penyaringannya akan lebih maksimal.
Beberapa teknologi pengolahan air bersih di atas merupakan teknologi yang banyak dipakai buat menghasilkan air bersih. Tentunya dengan airnya yang bersih, kita bisa terbebas dari konsumsi bakteri dari airnya, belum lagi kandungan kotor lainnya yang membuat tubuh menjadi tidak sehat.