Kamis, Juli 25

Intensifikasi Pertanian, Sapta Usaha Tani

Intensifikasi Pertanian, Usaha Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Secara Menyeluruh

Teknologi Pertanian. Dalam dunia pertanian intensifikasi pertanian bukanlah hal yang baru. Intensifikasi pertanian adalah solusi terbaik bagi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Seperti yang kita ketahui, jumlah penduduk terus meningkat setiap saat. Padahal di zaman modern seperti ini jumlah lahan pertanian terus menyusut.

Dengan jumlah lahan yang terus menyusut maka pemenuhan kebutuhan masyarakat tidak akan terpenuhi bila para petani masih menggunakan pola bercocok tanam konvensional. Intensifikasi pertanian adalah satu-satunya solusi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan di tengah banyaknya masalah pertanian yang harus dihadapi oleh para petani

Impor bahan pangan dari luar negeri merupakan sesuatu yang harus dihindari. Dengan melakukan impor bahan pangan, maka ketersediaan devisa negara akan terus tergerus. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan intensifikasi pertanian. Program intensifikasi pertanian adalah program penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri.
Pengertian intensifikasi pertanian

Intensifikasi Pertanian, Sapta Usaha Tani

Intensifikasi pertanian adalah sebuah usaha untuk mengoptimalkan hasil pertanian dengan cara meningkatkan cara pengolahan lahan. Dalam program intensifikasi pertanian pemerintah telah menerapkan beberapa cara yaitu melalui panca usaha tani yang dilanjutkan dengan sabda usaha tani.

Dengan intensifikasi pertanian, diharapkan para petani bisa menerapkan beberapa teknik pertanian yang terbukti efektif meningkatkan hasil pertanian. Intensifikasi pertanian adalah kunci terciptanya kesejahteraan petani dan masyarakat secara menyeluruh. Karena pentingnya program ini maka semua pihak wajib mendukung suksesnya program intensifikasi pertanian.

Sapta Usaha Tani dalam intensifikasi pertanian

Pada awalnya intensifikasi pertanian ditempuh dengan sebuah program yang disebut dengan panca usaha atau lima jenis usaha pertanian. Saat ini panca usaha tersebut sudah dirubah menjadi Sapta usaha pertanian atau 7 usaha pertanian yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan bibit yang unggul
Langkah awal untuk bisa meningkatan hasil pertanian adalah dengan cara pemilihan bibit unggul. Berbeda dengan bibit konvensional, bibit unggul merupakan hasil dari olah genetic yang bisa menghasilkan bibit terbaik yang tahan terhadap berbagai jenis penyakit. Dari berbagai macam penelitian yang dilakukan, penggunaan bibit unggul terbukti bisa meningkatkan hasil pertanian.

2. Melakukan pengolahan tanah yang baik
Agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal diperlukan media tanam yang baik. Nah kondisi tanah berpengaruh besar terhadap hasil panen, maka tanah pertanian harus subur yang artinya harus mengandung zat organic dan anorganik yang seimbang. Tanah juga harus dicangkul agar terjadi sirkulasi udara dan peningkatan kadar ph tanah.

3. Melakukan pemupukan dengan tepat dan seimbang
Dalam proses produksi pertanian, tanah akan kehilangan beberapa unsur penting yang berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah itu sendiri. Untuk mengatasi hal ini pemupukan harus dilakukan secara teratur dan seimbang. Pemupukan yang baik meliputi pemberian pupuk organik dan pupuk kimia dengan format yang seimbang.

4. Melakukan pengendalian hama
Langkah keempat dalam program intesifikasi pertanian adalah melakukan pengendalian hama yang efektif. Hama adalah masalah besar yang dihadapi oleh para petani karena hama bisa mengakibatkan gagal panen. Pengendalian hama bisa dilakukan dengan cara pemberian bahan kimia maupun dengan cara sanitasi lingkungan yang baik.

5. Melakukan irigasi atau pengairan dengan cukup
Tidak ada makhluk hidup yang bisa hidup tanpa air tak terkecuali tumbuh – tumbuhan. Irigasi pertanian harus diatur dengan baik agar kebutuhan tanaman akan air bisa terpenuhi. Hal ini sangat penting khususnya pada musim kemarau. Irigasi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara seperti penggunaan air permukaan, irigasi tambak, irigasi sumur pompa dan lain sebagainya.

6. Pengolahan hasil panen
Segala macam usaha pertanian di atas akan terbuang sia-sia bila pengolahan hasil panen tidak dilakukan dengan baik. Dalam mengolah hasil panen, ada banyak proses yang harus dilakukan seperti pembersihan, grading, sorting, pengeringan, penyimpanan dan masih banyak lagi lainnya.

7. Pemasaran hasil pertanian
Dengan hasil tani yang melimpah, tentu diperlukan suatu bentuk pemasaran yang memungkinkan petani bisa menjual hasil taninya dengan harga terbaik. Pemasaran hasil pertanian bisa mengikuti konsep STA atau stasiun terminal agribisnis atau bisa menggunakan sistem lelang. Saat ini para petani juga bisa menjual hasil panennya secara online.

Intensifikasi pertanian adalah program pertanian yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan dasar yang terjadi di dunia pertanian di Indonesia. Dengan program ini diharapkan hasil panen menjadi meningkat dan kesejahteraan petani dan masyarakat bisa dicapai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *